review Raja Ampat | explore Papua | eksplore Indonesia

review raja ampat


Setelah kita sebelumnya jalan - jalan, menikmati keindahan dari pulau gili trawangan kini kita akan menikmati surga bawah laut dunia dan mari kita me review raja ampat bersama kita review hodnavel.



review raja ampat


Untuk menjangkau Raja Ampat, kamu harus menggunakan pesawat terbang menuju Bandara Domine Eduark Osok, Sorong. Penerbangan menuju Sorong ini memiliki harga tiket yang bervariasi tergantung posisi mu dari mana. Jika kamu dari jakarta, kalau dari sini lebih mudah dan lebih mudah untuk terbang kesana karena biasanya pesawat transit dulu di bandara bandar udara Internasional Soekarno–Hatta, Ada sejumlah pilihan maskapai penerbangan, mulai dari Sriwijaya Air, Nam Air, Lion Air dan Garuda Indonesia. Sedangkan saat ini, hanya maskapai Batik Air dari Lion Air Group dan Garuda Indonesia yang melayani penerbangan dari Jakarta menuju Sorong, Papua Barat, dengan harga tiket mulai dari tiga jutaan rupiah.

Setibanya di Sorong, kamu harus melanjutkan perjalanan ke Raja Ampat. Perjalanan bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu menuju ke Raja Ampat dengan menggunakan kapal feri atau menggunakan pesawat.
Jika kamu memilih menggunakan pesawat, maskapai yang melayani penerbangan adalah Susi Air dan Wings Air. Penerbangan bisa dilakukan langsung dari Bandara Domine Eduard Osok, Sorong menuju ke Bandara Marinda Raja Ampat. Sementara harga tiket fluktuatif, mulai dari 750,000 IDR per pax dengan pembelian dilakukan secara langsung di loket pembelian tiket di bandara. Jadwal penerbangan juga ditentukan oleh sejumlah kondisi, yang berakibat tidak ada jadwal pasti keberangkatan menggunakan pesawat. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menanyakan langsung informasi seputar penerbangan ke Raja Ampat ke kantor operasional maskapai di bandara.

Jika menggunakan kapal feri, kamu harus melakukan perjalanan terlebih dulu ke Pelabuhan Sorong. Dengan jarak bandara ke pelabuhan kurang lebih sepuluh menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor, opsi yang bisa dipilih antara lain dengan menggunakan angkot warna kuning dengan trayek A dan B dengan ongkos angkot Rp. 10,000, atau dengan menggunakan ojek dengan biaya tergantung kesepakatan dengan tawar menawar, atau dengan menggunakan taksi.

review raja ampat


Setelah kita sampai di pelabuhan sorong, kita lanjutkan perjalanannya ke Waisai, di pelabuhan sorong ada dua alternatif pilihan transportasi ke Waisai, yakni kapal cepat dan kapal lambat. Khusus kapal cepat hanya ada satu sampai dua jadwal keberangkatan tiap hari, yaitu Senin, Rabu, Jumat, kapal berangkat pukul 09.00 dan 14.00. Sedangkan hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu hanya satu jadwal keberangkatan kapal cepat yaitu pukul 14.00. Sedangkan untuk kapal lambat ada empat operator dengan jadwal keberangkatan yang tentatif atau jadwalnya belum pasti. Tiket kapal cepat dimulai dari harga Rp 130.000 (tergantung kelas) dengan durasi perjalanan sekitar dua jam, dan tiket kapal lambat dihargai Rp 100.000 dengan durasi perjalanan empat jam.

Nah setelah kamu sampai di raja ampat, sebelum masuk kamu harus membayar untuk masuk ke pulau. Jika kamu belum pernah masuk ke Raja Ampat sebelumnya, kamu harus membayar tiket masuk seharga Rp 500.000 untuk wisatawan lokal atau Rp 1.000.000 untuk wisatawan asing. Tiket masuk ini berlaku selama satu tahun. Jadi, jika kamu berlibur kembali beberapa bulan setelah kunjungan pertamamu, biaya wisata bisa lebih hemat.

Ada baiknya kamu mencari penginapan atau hotel karena jika sudah sampai disini kemungkinan besar kamu akan menghabiskan beberapa waktu untuk tinggal liburan disini, ya kan ga mungkin juga cuman satu hari kan untuk berlibur disini, jadi dari pelabuahan setelah turun dari kapal, kamu perlu mengeluarkan biaya wisata kembali, kali ini untuk transportasi menuju hotel. Umumnnya, taksi mengenakan tarif Rp 80.000 hingga Rp 100.000 untuk menuju hotelmu, tergantung jarak hotel dengan pelabuhan. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi biaya wisata adalah biaya penginapan. Di Raja Ampat, tersedia banyak pilihan akomodasi, mulai homestay sederhana dengan biaya per malam yang terjangkau hingga resort dengan pemandangan yang indah. Untuk penginapan, kamu perlu merogoh kocek mulai Rp 300.000 hingga Rp 2.000.000 per malam, tergantung jenis penginapan yang kamu pilih. Setelahnya, kamu juga dapat menyewa mobil dengan tarif sekitar Rp 800.000 untuk berkeliling kota.



review raja ampat


Setelah itu kita seharusnya menyewa kapal, perahu atau speedboat, karena Raja Ampat merupakan wilayah kepulauan, kamu harus memperhitungkan ongkos sewanya saat merencanakan biaya wisata kesini. Biaya sewa perahu ini bisa dibilang tidak murah, yakni dapat mencapai Rp 12 juta per harinya. Namun, jika berangkat dengan teman, biaya wisata dapat ditekan karena kamu dapat membagi biaya sewa kapal.

Juga kita pikirkan untuk menyelam, ya benar lah untuk apa kamu berwisata ke Raja Ampat jika bukan untuk menyelam? Karenanya, kamu harus memasukkan juga biaya sewa perlengkapan menyelam dalam rencana biaya wisatamu. Kamu memerlukan lisensi untuk menyelam, dan untuk mendapat lisensi, kamu perlu mengikuti pelatihan dengan biaya hingga Rp 5 juta. Atau, jika biaya wisata yang bisa kamu keluarkan lebih terbatas, kamu dapat mengikuti snorkeling dengan biaya Rp 150.000. Biaya ini digunakan untuk menyewa perangkat.

Ya jelas saja kita kesini untuk menyelam karena Raja Ampat merupakan salah satu tempat menyelam terbaik yang di akui oleh dunia dan turis - turis mancanegara dan juga ini dia fakta dari raja ampat yang mempunyai kepulauan yang terdiri atas kurang lebih 610 gugusan pulau yang mampu membuat kamu berdecak kagum. Kepulauan di Papua Barat ini memiliki empat pulau terbesar dan paling banyak dikunjungi oleh turis asing, yaitu Pulau Misool, Pulau Salawati, Pulau Batanta, dan Pulau Waigeo. Keempat pulau ini dinobatkan sebagai pulau yang mempunyai keragaman biota laut paling tinggi.

Raja Ampat sendiri adalah salah satu taman laut menawan di tanah air, bahkan diakui dunia sebagai pulau dengan terumbu karang terbanyak yang mencapai sekitar 75% dari keseluruhan spesies terumbu karang di seluruh dunia. Bahkan ada banyak spesies ikan yang hidup di dasar laut Raja Ampat dengan lokasi diving terbaik di Mansuar Island, Chicken Reef, Mike’s Point, Blue Magic dan lainnya. Maka sudah sepatutnya kamu bangga menjadi bagian dari negara Republik Indonesia.

review raja ampat


Sampai disini seperti biasanya lah mari kita ajak kalian untuk membayangkan bagaimana keseruan, keindahan dan nikmatnya keindahan liburan di raja ampat. Tugu Selamat Datang Waisai adalah persinggahan awal kita, ya jika kalian ingin berfoto ria disini dipersilahkan karena sepertinya belum sah jika kita sudah datang disini tapi belum berfoto di tugu ini, silahkan dipuas - puaskan untuk berfoto selfie disini setelah kita puas, mari kita lanjutkan tujuan kita selanjutnya ke Pasir Timbul Raja Ampat, salah satu yang wajib Teman Traveler sambangi adalah Pulau Mansuar. Seperti pulau kecil yang berada di tengah lautan. Dengan kedahsyatan pemandangan bawah lautnya, Raja Ampat pun mempunyai pesona lain yang tidak kalah menariknya dari atas permukaan lautnya. Di situ adanya keajaiban alam, yang berupa pasir timbul terhampar mengkilat seperti laksana pecahan-pecahan beling, yang tertepa sinar. Dan akan muncul pada waktu-waktu tertentu saja. Yaitu pada laut yang sedang surut. Hamparan pasir ini dapat kamu nikmati dan singgahi. Destinasi itu memang amat populer di kalangan wisatawan dan guide-guide paling hafal dengan destinasi ini. Dari pelabuhan Waisai dibutuhkan waktu 1 jam dengan speedboat untuk mencapai destinasi ini. Kita akan dibuat terpana dan terpukau dengan pemandangan hamparan pasir luas terbentang di depan mata dengan pasir timbulnya. Hamparannya amat luas. Bahkan kita bisa berjalan kaki sampai ke pulau kecil di seberang Mansuar. Warna lautnya akan terlihat berwarna biru toska. Benar-benar berbeda dengan biru pada umumnya. Dan bagian yang agak dalam akan terlihat berwarna biru gelap. Dalam destinasi disini, kalian bisa berenang, atau sekedar bermain pasir, hingga foto-foto selfie.

Dan perjalanan pun kita lanjutkan tujuan kita selanjutnya adalah Batu Pensil. Sebenarnya, batu Pensil adalah salah satu gugusan pulau karang seperti pulau-pulau lain di sekitarnya. Namun, karena bentuknya yang unik inilah, maka pulau batu ini menjadi sorotan wisatawan dan dikenal luas hingga menjadi salah satu obyek yang ‘wajib’ dikunjungi ketika melancong ke Raja Ampat. Begitu seringnya obyek Batu Pensil menjadi tempat berfoto bagi para wisatawan, hingga pemerintah daerah Raja Ampat pun bersama warga setempat berinisiatif untuk membuat dermaga kecil di Batu Pensil dan beberapa pulau karang di sekitarnya. Dermaga-dermaga ini berguna bila ada kapal wisatawan yang ingin merapat untuk beberapa saat dan para wisatawan pun dapat mengabadikan keberadaan mereka di Batu Pensil yang ternama hingga mancanegara itu. Akhirnya kita pun merapatkan kapal motor yang kami tumpangi di dermaga salah satu pulau di sekitar Batu Pensil. Kami memilih tempat ini dengan maksud agar dapat mengambil gambar Batu Pensil dari kejauhan secara utuh. Rombongan kami pun mulai berfoto satu persatu. Tempat ini memang sangat indah, bahkan banyak pasangan yang sedang melakukan pemotretan pernikahan pun rela jauh-jauh datang ke Raja Ampat hanya untuk memilih Batu Pensil sebagai lokasi pemotretan. Kini, kami pun semakin yakin bahwa Raja Ampat memang layak untuk disebut sebagai salah satu kepulauan terindah di seluruh dunia. Jika kalian ingin berselfie dan berfoto foto dulu untuk mengabadikan momen yang langkah ini dipersilahkan karena kapal motor yang kita tumpangi masih bisa menunggu kita beberapa saat

review raja ampat


Setelah kita dari batu pensil dan berfoto dan berselfie ria disana, yuk kita lanjutkan perjalanan kita dan menelusuri tempat menarik lainnya dan yang ini merupakan salah satu yang terkenal dan sangat menarik untuk ditelusuri adalah Teluk Kabui, Teluk Kabui adalah sebuah teluk yang merupakan bagian dari Pulau Waigeo, pulau terbesar dari 4 pulau utama di Kepulauan Raja Ampat. Walaupun letaknya yang masih satu pulau dengan ibukota Waisai, namun untuk menuju Teluk Kabui akan lebih mudah jika menggunakan jalur laut. Letak teluk besar ini cukup berlawanan dengan Waisai, sehingga bila melalui jalur darat kita akan menemui kesulitan di pedalaman hutan yang masih tertutup. Sebaliknya, bila kita melewati jalur laut yang lebih terbuka kita akan lebih mudah sampai di Teluk Kabui dalam waktu kurang lebih 30 menit saja dari pelabuhan Waisai.

Keistimewaan Teluk Kabui terletak pada banyaknya hal menarik yang dapat ditemui ketika kita menelusuri wilayah ini. Obyek-obyek menarik inilah yang membuat Teluk Kabui tidak akan pernah membosankan untuk ditelaah. Selain itu, jarak yang relatif mudah terjangkau dari Waisai membuat Teluk Kabui begitu populer bagi para wisatawan. Teluk Kabui adalah tempat istimewa cocok bagi siapapun yang menyukai petualangan di wilayah Kepulauan Raja Ampat.

Salah satu yang menarik ketika menelusuri Teluk besar penuh pesona ini adalah keberadaan pulau-pulau karang yang tersusun menjadi sebuah labirin raksasa. Batuan karang ini secara ilmiah biasa disebut Karst. Pantulan hijaunya pepohonan pun membias di antara Karst dan menciptakan keteduhan di perairan Kabui. Kapal yang kita naiki akan terasa dibawa ke dalam dimensi berbeda yang penuh misteri untuk dipecahkan. Permukaan air tenang yang terbelah ujung kapal membuat riak-riak kecil di sekitar kapal seolah menyambut kedatangan wisatawan di antara dinding-dinding pulau karang raksasa.

Waktu yang paling tepat untuk menikmati seluruh keindahan Teluk Kabui adalah sore hari ketika menjelang terbenamnya matahari. Jingganya langit dan birunya air laut menjadi kombinasi yang tiada duanya, cukup untuk menjadi alasan kita bersyukur kepada Yang Maha Kuasa atas alam indah ini. biasanya jika ada kita juga dapat menyaksikan beberapa ekor ikan lumba-lumba yang berloncatan dengan riang di tengah perairan Teluk Kabui.



review raja ampat


Spot selanjutnya adalah Pulau Pianemo, Pulau yang berada di Distrik Waigeo Barat ini menyimpan sejuta pesona keindahaan alam bahari yang sayang untuk dilewatkan, Untuk menikmati keindahan pemandangan Pianemo, Anda harus naik ke puncak bukit Pianemo, Untuk mencapai puncak, Anda harus menaiki 336 anak tangga. Dan, bagi sebagian wisatawan, ini adalah tantangan bagi fisik mereka. Tapi, segala macam tantangan dan beratnya naik anak tangga itu akan terbayarkan begitu Anda sampai di puncak bukit ini. Benar saja, setelah tiba di puncak bukit Pianemo, seketika pemandangan indah berupa hadapan gugusan pulau karang yang melingkar seakan membentuk laguna hijau di tengah birunya samudera di kejauhan. Wisata Pianemo Raja Ampat ini dapat Anda temukan di sebelah barat Pulau Gam, kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Spot yang bisa kalian kunjungi selanjutnya adalah Pantai Waisai Torang Cinta atau masyarakat sering menyingkatnya dengan sebutan Pantai WTC, berlokasi di Jalan Fundar Sakela, Waisai, Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Memasuki kawasan pantai, wisatawan akan dihadapkan pada hamparan lantai paving yang ditata dengan rapi didominasi warna abu-abu, serta beberapa paving yang dibentuk menyerupai ornament berwarna merah menyala. Paving-paving tersebut disusun sebagai jalan yang menyeruak ratusan pohon kelapa yang ada disepanjang bibir pantai dan langsung mengarah menuju pantai. Adanya jalan paving yang dipasang tersebut membuat suasana di sepanjang pantai terlihat bersih dan rapi, membuat semua pengunjung nyaman berlama-lama di sekitar pantai.

Selain itu, pepohonan kelapa yang berada di sepanjang bibir pantai WTC ini berbeda dengan pepohonan kelapa pada umumnya. Perbedaan tersebut terdapat pada ukuran tinggi pohon yang mencapai hingga belasan meter. Kebanyakan pohon kelapa yang ada di sekitar pantai memiliki tinggi maksimal 10 meter saja, namun pepohonan kelapa di kepulauan Papua ini seakan menyajikan keunikan dan kekhasan tersendiri dimana alamnya masih sangat alami dan belum banyak diusik oleh tangan-tangan jahil manusia, sehingga sangat terlihat cantik suasana pantai yang masih sangat terjaga dengan indah dan bersih.



review raja ampat


Tidak hanya soal pulau-pulau kecil dengan lautan yang menawan, Raja Ampat juga punya desa cantik. Sawing Rai adalah desa cantik dengan penuh senyum manis anak-anak kecil, burung cendrawasih, serta pantai yang memesona. Salah satu kegiatan favorit di Desa Sawing Rai adalah memberi makan ikan. Tinggal mencelupkan tangan ke pantai dengan adonan terigu, ikan-ikan akan menyerbu Anda. Ikan-ikan berwarna-warni, seperti bergaris abu-abu, berwarna kuning, hingga biru, akan memakan adonan tersebut langsung dari tangan Anda. Rasanya, jari-jari Anda seperti dicubit-cubit. Puas memberi makan ikan, kini saatnya melihat burung cendrawasih dengan kegiatan bird watching. Untuk melihat burung tersebut, wisatawan harus menanjak Bukit Manjai, Sawing Rai selama 30 menit.

Tak perlu menggunakan teropong, Anda sudah dapat melihat jelas burung cendrawasih tersebut. Banyak cendrawasih yang hinggap di pohon-pohon setinggi dua meter. Ada empat jenis burung cendrawasih di sini, yaitu cenderawasih merah, cenderawasih belah rotan, cenderawasih kecil, dan cenderawasih besar. Cuaca yang cerah akan membuat kegiatan bird watching ini lebih menyenangkan.
Anda juga bisa snorkeling di sekitar pantainya. Dari pinggir pantai saja, ikan-ikan cantik dan karang-karang eksotis akan terlihat jelas.

Selanjutnya ada kepulauan Wayag yang bisa kalian datangi inilah ikonnya Raja Ampat Papua, Wayag terletak di bagian utara Waisai. Wayag bisa ditempuh selama 3-5 jam menggunakan kapal cepat. Peraiannya yang berwarna toska akan membuat lelahnya perjalanan terbayar tuntas.

Gugusan pulau dan bukit karst akan terlihat dari kejauhan. Pemandangan eksotis inilah yang menjadi ikon legendaris dari Wayag. Hal yang biasanya dilakukan saat liburan ke Wayag adalah trekking ke puncak bukit karst. Pemandangan indah khas Wayag bisa kamu saksikan dari ketinggian. Namun, traveler juga perlu berhati-hati saat hendak naik ke puncak Wayag. Bukit itu masih berbentung tebing dengan bebatuan karst yang alami, tidak ada alat bantu apapun untuk naik ke atasnya. Traveler yang naik harus penuh konsentrasi serta menopang badan dengan kuat. Kalau cepat, 30 menit trekking saja sudah sampai di atas. Memang menantang, tapi nyatanya pemandangan di atas Wayag membuat segala usaha terbayar sudah. Karena medannya cukup curam, traveler juga tidak selamanya bisa datang ke Wayag. Harus memperhatikan dulu kondisi cuaca. Kalau sedang musim hujan, baiknya datanglah di lain waktu.


review raja ampat


Pulau Misool kita lanjutkan eksplorasi kita ke pulau ini berLokasi di Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat Papua Barat. Misool ibarat kapling surga kecil dengan keindahan pantai dan taman laut yang menakjubkan. Membentang sederetan pulau batu karang di bagian barat dan timurnya, Misool merupakan satu dari empat pulau terbesar di Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

Misool berbatasan langsung dengan Laut Seram dan perairan laut lepas yang menjadi jalur lintas hewan besar termasuk paus. Anda dapat menikmati segala keindahan di Pulau Misool tanpa harus membaginya dengan banyak orang. Nyatanya memang pulau-pulau yang tersebar itu sebagian besar tak berpenghuni. Keberadaan surga bawah laut di Misool sudah dapat diidentifikasi bahkan sebelum Anda mencebur ke beningnya air laut yang berwarna turquoise amat menyejukkan mata.

Panorama menawan pulau terpencil yang nyaris tak terjamah ini meliputi hamparan laut lepas yang luas dan amat bening, pasir putihnya terhampar sepanjang pesisir pantai dan dikelilingi pepohonan hutan tropis dan mangrove yang hijau permai. Pemandangan menyegarkan ini jelas akan menawan hati siapa pun yang melihatnya apalagi dengan apa yang disembunyikan di bawah perairan lautnya. Seperti telah diketahui bahwa Kepulauan Raja Ampat termasuk daerah segitiga karang dunia dimana taman bawah lautnya menyimpan sekira 75 persen jenis ikan hias dan segitiga karang yang ada di dunia. Terdapat sejumlah titik penyelaman yang menawarkan pengalaman spektakuler menjelajahi surga bawah laut yang paling kaya di dunia ini. Beragam jenis ikan, terumbu karang, hiu, penyu, pari, dan biota laut lainnya menghuni surga bawah laut Pulau Misool.

Oleh karenanya, snorkeling, diving, berenang, berjemur atau sekadar bersantai di tepi pantainya yang sepi akan memberi kesan ekslusif dan menjadi sebuah pengalaman berlibur penuh kesan. Bukan hanya kekayaan dan keindahan alam, Pulau Misool juga memiliki keanekaragaman budaya dan adat istiadat dari masyarakat lokalnya. Peninggalan sejarah berupa lukisan di dinding-dinding gua juga dapat ditemukan di kawasan ini.

review raja ampat


Selanjutnya kita ke Pulau Salawati dan disana kita akan menikmati pemandangan khas pulau dan perairan yang masih bersih jernih, kalian juga akan disuguhi hutan tropis yang masih alami dan melihat ikan-ikan yang unik di bawah lautnya.

Menjelajahi hutan tropisnya yang masih cukup lebat ini, para traveler bisa melihat tumbuhan khas Papua, yaitu pohon sagu. Namun, bagi yang hanya ingin bersantai di pantainya saja, Pulau Salawati akan jadi lokasi yang cocok untuk menenangkan diri dan menghindar dari keramaian kota, sebab pulau tersebut masih sepi wisatawan, Tidak cukup sampai di situ saja, pelancong yang memiliki hobi menyelam atau snorkeling juga bisa menikmati keindahan pemandangan bawah laut perairan di sekitar Pulau Salawati. Warna-warni biota yang hidup di bawah laut di perairan Pulau Salawati mampu menyihir siapa saja yang melihatnya. Berbagai jenis terumbu karang, ikan, dan makhluk hidup lainnya yang masih terjaga keberadaannya bisa para traveler lihat. Selain makhluk hidup para penyelam juga bisa menemukan bunker peninggalan Belanda dan Jepang pada masa Perang Dunia Kedua. Ternyata keunikan biota dan indahnya alam Pulau Salawati juga tersuguh hingga sungai yang terdapat di dalam pulaunya. Ada sebuah sungai yang bernama Sungai Doktor di sisi barat pulau dan dihuni oleh ikan yang indah warnanya.

Masih banyak lagi sebenarnya spot - spot yang menarik untuk di kunjungi di raja ampat, kalau kalian tertarik untuk mengunjungi destinasi menarik lainnya di raja ampat silahkan berkomentar saja agar kita bisa membayangkan kembali dan cari lagi spot menarik lainnya jika kalian ingin kembali silahkan ikuti saja bersama kami disini.

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan jika ada pertanyaan dan beri tanggapan anda dengan berkomentar disini ...